lomba cerita dan buku kenangan

        

seminggu lagi lomba cerita dimulai Liusya dan Amel bersiap siap, lomba cerita hanya diadakan di pertegahan tahun, hanya sekali, jadi yang tidak bisa ikut tahun ini harus menununggu tahun depan, 

" Liusya, kau sudah siap, seharusnya aku tidak ikut " kata Amel, " lho, kenapa?" tanya Liusya terkejut, " kau kan tau kalau aku gadis yang pemalu lagipula aku tidak pandai membuat cerita, sudah pasti kau yang menang " kata Amel dengan lesu, " belum tentu kok, oh iya, tema tahun ini kan menceritakan seseorang yang berharga, kamu temanya apa?" tanya Liusya. "ehm.. masih rahasia" kata Amel dengan senyum secret.

Akhirnya hari yang dinanti nanti tiba, penunjukkan nya diadakan dua hari, Amel mendapat giliran hari pertama, sedangkan Liusya mendapat giliran hari kedua, hari pertama Liusya tak bisa datang melihat aksi cerita Amel. Tapi Amel bisa menonton aksi Liusya. Hari ketiganya pengumuman pemenang pun tiba, pemenangnya adalah Johny, dia kakak kelas Liusya dan Amel. Karna Liusya tidak bisa melihat penampilan Amel, Liusya memutuskan, besok ia akan pergi kerumah Amel.

" hai Amel " Liusya sudah sampai dirumah Amel, dirumah Amel, terdapat kebun kecil bernama Tanimel, Tani diambil dari nama kakaknya yaitu Tania. " hai Liusya". Amel menyambut ramah, Amel amat menyukai warna hijau, " kebetulan waktu penampilan kamu aku tidak bisa nonton, aku ingin mendengarkan suaramu saat bercerita" kata Liusya ramah, " baiklah" kata Amel, dia mengambil teksnya dan mulai membacakannya, judulnya Kakakku Tania.

" aku mempunyai seorang kakak, bernama Tania, dia orang yang sangat pandai tentang berkebun, dia sering mengajariku tentang cara berkebun, dia sangat cantik,dia sering mengajakku bermain, suatu hari dia mendapat informasi, bahwa di Singapur terdapat lomba, " Famous Gardener", lomba itu membuat hati kakakku tertarik, hingga dia kesana,Tania juga banyak urusan disana, hingga dia mendiami negara itu selama satu bulan, kakakku Tania, aku sangat kangen padamu, aku harap kau bisa cepat pulang" Amel menutup ceritanya itu. Tiba tiba ada suara mobil berhenti di depan rumahnya, dan yang keluar adalah.. Tania kakak Amel, Tania menang lombanya. Amel memelu kakaknya erat erat. Oh.. so sweet.