Hai.. Aku Navina Liasya, aku kelas empat SDIT darrulneza, Suatu hari aku sedang mengisi blogku, tiba tiba, ada suara dari handphoneku, ternyata yang menelfon Marian, Marian tinggal di seberang sungai, kalau aku tinggal dikomplek Gariya fora, agak sedikit jauh. " halo, ini aku Marian, bisa bicara dengan Vina?" tanyanya ramah. " iya, ini aku sendiri, Vina, ada apa Marian?". " nanti setelah solat dhuhur aku kerumahmu ya? buat latihan lomba, habisnya dirumah sepi, ibu lagi belanja kepasar". " oh.. boleh kok kebetulan aku juga dirumah sepi".
" halo Vina" Marian datang, Nama lengkapnya adalah Mariandatu Aishafatim, dia berambut pendek, orangnya pandai bercerita,ya... walau sedikit pemalu, " sekian". Marian sudah selesai berlatih, " alangkah senangnya jika kakakmu bisa mendengarkan ceritamu" kataku takjub." iya sih.. tapi tidak mungkin". Kakak Marian adalah seorang penyanyi, tapi Marian tidak pernah melihat kakaknya di TV, idolanya adalah Lulu Dafmy, dia adalah penyanyi yang memakai topeng.
Akhirnya hari lomba pun tiba, Marian mendapat nomer giliran 17, Akhirnya giliran Marian yang cerita. Ahh.. aku jadi ingin nangis mendengar ceritanya, " kakakku, Mariannasya Khodijaras, adalah seorang penyanyi, se.. sekali a.. aku ingin bertemu dengannya, dia bagaikan selimut yang selalu ku genggam, jika ia kembali, aku sangat ingin memberinya kejutan sulapan pelangi, Kakakku.. aku selalu menantikanmu walau dalam mimpi" semua terasa hening, semuanya tertegun.
Akhirnya penentuan pun tiba. " juara 3, ferdi sosamo, juara 2, Naila Putri, dan juara 1..... Mariadatu Aishafatim!!" wau tak dapat dipercaya, Marian mendapat piala besar... harus ku potret,
" Marian.. ada yang ingin kutunjukkan padamu" kataku sambil tersenyum, "ada apa? wau.. Lulu Dafmy, eh.. kenapa dia bisa ada disini?, kamu punya nomor telponnya? " tanya Marian penasaran.
" Marian.. Lulu Dafmy itu nama samarannya, tapi tidak ada orang yang tau". Lulu melepas topengnya, " hah... tidak dapat dipercaya, ka.. kakak?" Marian kaget, " halo Marian" Lulu adalah kakak Marian, Mariannasya Khodijaras..
" tapi waktu dipanggung aku tidak melihat kakak?" tanya Marian lagi. " oh.. itu.. Vina mengajakku agar duduk di kursi paling belakang, agar kamu tidak kaget" kata Nasya kakak Marian,
" jadi Lulu yang dari dulu aku idamkan itu kakak?" tanyanya lagi. " itu supaya kau ada pengalaman, kakak ingin kau punya idola, eh.. ternyata itu Lulu" kata Nasya lagi. Marian memeluk kakaknya Nasya, ah... oh... romantis...
Komentar
Posting Komentar