Semua punya kelebihan dan kekurangan
Di sebuah negeri bernama Ma ' wathif di situ banyak sekali terdapat peri, di pimpin oleh seorang ratu bernama esni peri.
Suatu hari Layla peri pergi bersama adiknya Nalkat peri
ke istana. " esni peri aku datang dari negeri Faullah. Aku Layla peri dan dia Nalkat peri apakah kami boleh tinggal di sini ?" kata Layla peri. " tentu saja boleh, tapi kalian harus bermanfaat di negeri ini ya " kata esni peri mengijinkan. "baik esni peri " kata mereka berdua. Hari ke hari mereka berkerja untuk menambah rejeki dan mengerjakan tugas mereka, tapi peri lain merasa kesal karena mereka mengerjakan pekerjaan sebentar saja. " ih, mereka sering kali seperti ini " kata mayri peri. " iya kita harus ke istana untuk meminta hukuman dari esni peri " kata Foyra peri. Semua peri menyetujui, mendengar semua itu Flisoa peri mengabarkan hal ini pada keluarga Layla peri. " biarkan mereka seperti itu, sesungguhnya kami tergolong sebagai peri tanaman tapi semua sudah mekar selamanya sedikit yang baru di tanam dan tanaman yang sudah mekar tidak pernah layu, jadi kami hanya melakukan pekerjaan seperti yang kau lihat " kata ayah Layla peri " ya, kami akan pindah untuk memilih tempat tinggal lain " kata semua keluarga Layla peri dan Nalkat peri. " aku ikut, aku tidak punya keluarga aku hidup sendiri bolehkah aku ikut kalian " kata Flisoa peri. Keluarga Layla peri dan Nalkat peri mengijinkan. Keesokkan harinya esni peri dan rakyatnya ke rumah Layla peri tapi tidak ada dan Flisoa peri tidak ada juga dan mereka menemukan sebuah surat dan mereka membacanya saat mereka sudah tau mereka itu adalah peri yang tergolong sebagai peri tanaman dan Flisoa peri tinggal seorang diri mereka menelpon keluarga Layla peri dan Nalkat peri untuk tinggal di sini lagi mereka menyesal karna telah berburuk sangka pada mereka.
Kebaikan harus di tanam sejak kecil
Di sebuah kerajaan namanya kerajaan Avilela di pimpin oleh ratu Vliya. Kerajaan hidup tenang. Suatu hari putri Fatmah pergi ke rumah temannya putri Laqidah.
" assalammu'alaykum Laqidah " putri Fatmah memberi salam. " wa'alaykumsalam, eh Fatmah ayo masuk " kata putri Laqidah. " kenapa tadi istana mu ribut sekali? " putri Fatmah bertanya. " itu Fatmah keluargaku ribut karna pelayan lama memasak makanan, aku sudah bilang sabar yang pesan kan banyak tapi mereka malah memarahiku dengan alasan " putri Laqidah menjawab. " oh yaudah sabar ya kita ke taman yuk " ajak putri Fatmah. " kita main apa nih yang bisa di mainin bareng bareng " kata pangeran Louja. " main fashion show nan aja yuk, dandanan nya kreasi sendiri nggak ada jurinya nanti yang fashion show nya yang putri nah yang laki laki wakil " kata putri Rainun. Semuanya sudah berdandan perlombaan pun di mulai, akhirnya yang menang putri Laqidah semuannya memberi selamat dan mereka pulang bersama dengan ceria. Putri Laqidah akan memberi taukan keluarganya agar sabar.
Di sebuah negeri bernama Ma ' wathif di situ banyak sekali terdapat peri, di pimpin oleh seorang ratu bernama esni peri.
Suatu hari Layla peri pergi bersama adiknya Nalkat peri
ke istana. " esni peri aku datang dari negeri Faullah. Aku Layla peri dan dia Nalkat peri apakah kami boleh tinggal di sini ?" kata Layla peri. " tentu saja boleh, tapi kalian harus bermanfaat di negeri ini ya " kata esni peri mengijinkan. "baik esni peri " kata mereka berdua. Hari ke hari mereka berkerja untuk menambah rejeki dan mengerjakan tugas mereka, tapi peri lain merasa kesal karena mereka mengerjakan pekerjaan sebentar saja. " ih, mereka sering kali seperti ini " kata mayri peri. " iya kita harus ke istana untuk meminta hukuman dari esni peri " kata Foyra peri. Semua peri menyetujui, mendengar semua itu Flisoa peri mengabarkan hal ini pada keluarga Layla peri. " biarkan mereka seperti itu, sesungguhnya kami tergolong sebagai peri tanaman tapi semua sudah mekar selamanya sedikit yang baru di tanam dan tanaman yang sudah mekar tidak pernah layu, jadi kami hanya melakukan pekerjaan seperti yang kau lihat " kata ayah Layla peri " ya, kami akan pindah untuk memilih tempat tinggal lain " kata semua keluarga Layla peri dan Nalkat peri. " aku ikut, aku tidak punya keluarga aku hidup sendiri bolehkah aku ikut kalian " kata Flisoa peri. Keluarga Layla peri dan Nalkat peri mengijinkan. Keesokkan harinya esni peri dan rakyatnya ke rumah Layla peri tapi tidak ada dan Flisoa peri tidak ada juga dan mereka menemukan sebuah surat dan mereka membacanya saat mereka sudah tau mereka itu adalah peri yang tergolong sebagai peri tanaman dan Flisoa peri tinggal seorang diri mereka menelpon keluarga Layla peri dan Nalkat peri untuk tinggal di sini lagi mereka menyesal karna telah berburuk sangka pada mereka.
Kebaikan harus di tanam sejak kecil
Di sebuah kerajaan namanya kerajaan Avilela di pimpin oleh ratu Vliya. Kerajaan hidup tenang. Suatu hari putri Fatmah pergi ke rumah temannya putri Laqidah.
" assalammu'alaykum Laqidah " putri Fatmah memberi salam. " wa'alaykumsalam, eh Fatmah ayo masuk " kata putri Laqidah. " kenapa tadi istana mu ribut sekali? " putri Fatmah bertanya. " itu Fatmah keluargaku ribut karna pelayan lama memasak makanan, aku sudah bilang sabar yang pesan kan banyak tapi mereka malah memarahiku dengan alasan " putri Laqidah menjawab. " oh yaudah sabar ya kita ke taman yuk " ajak putri Fatmah. " kita main apa nih yang bisa di mainin bareng bareng " kata pangeran Louja. " main fashion show nan aja yuk, dandanan nya kreasi sendiri nggak ada jurinya nanti yang fashion show nya yang putri nah yang laki laki wakil " kata putri Rainun. Semuanya sudah berdandan perlombaan pun di mulai, akhirnya yang menang putri Laqidah semuannya memberi selamat dan mereka pulang bersama dengan ceria. Putri Laqidah akan memberi taukan keluarganya agar sabar.
Komentar
Posting Komentar